Selasa, 21 Oktober 2008

Older Post

Short Profile






Kupu-kupu ciptaan Maha Seniman








Experimental Photos





Hutang yang Belum Terbayar






Gaji wartawan cuma 300ribu

Hutang yang Belum Terbayar




Akhir tahun ini memang terasa lebih padat
dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Apalagi harus ke luar kota, ke kampus lama.

Waktu tempuh kampus dengan rumah itu
sekitar 2 jam setengah kalau
naik bis dan kalau naik motor sekitar satu jam.

Memang sih kampus saya itu indah, banyak
peninggalan sejarah terus cewek-ceweknya
cantik dan tukang ojeknya suka ngebut
(sudah banyak korban jatuh dan tabrakan)
tapi tetap saja itu tidak membuat saya kangen ke kampus
hanya untuk melegalisir surat-surat. Kalau boleh usul
sih via internet aja gitu supaya gampang.

Belum lagi hutang ke Organisasi Non profit
yang belum juga tertunaikan. Aduh cape.
Tapi harus saya paksakan kalau tidak
gimana pertanggungjawaban
di hadapan Tuhan.

Hutang ke organisasi non profit ini
berupa pembuatan karya iklan.
Memang sih belum tentu dipakai
dan di publikasikan akan tetapi
sebagai tanggung jawab moral
dong selain itu kalau ilmu saya
tidak saya gunakan secara benar
kemungkinan ilmu tersebut bisa
"merusak".

Yah ngeblog ini sekalian
pemanasan untuk membuat
karya-karya hutang saya,
karena dengan ngeblog selain
dari sarana tulis menulis yang sangat
berguna untuk kecerdasan juga sebagai
ajang untuk mengevaluasi diri yang
berasal dari evaluasi tulisan
diri sendiri maupun karya orang lain.

short profile



Sekarang saya tinggal di Bandung
Lahir dan besar pun di kota tercinta ini.

Hobi saya traveling(kalau punya uang),
fotografi, all about automotive, eat delicious
food, a little bit writing and drawing (very very
little pokoknya mah untuk urusan ini).

Kuliah dulu di Unpad mengambil Advertising
(Fikom). Kalau sekarang sih kecil-kecilan
otodidak dan mengikuti diklat jurnalistik
karena memang ada passion ke arah sana.

Menulis blog ini yah sekalian praktek,
praktek mengelola media massa
khususnya, karena saya masih
mempunya cita-cita bahwa
kelak saya bisa memiliki dan
mengelola media massa
sendiri.

Blog ini memang unik,
media massa(menurut
pendapat saya) yang harus
ada "sentuhan dan gaya"
pribadinya. Kalau tidak
yah blog anda bukan blog
bagus alias kaku, rigid,
susah terkenal,etc.

Sifat saya mau tahu gak?
enggak!Yah sudah lah,
rugi loh siapa tahu kalau nanti
saya sudah jadi konglomerat
anda tidak tahu sifat saya maka
anda akan kesusahan untuk bekerja
sama dengan saya. Tapi daripada
diceritakan lebih baik anda sendiri
yang menilai(Tadi just kiding).

Saya lebih baik kerja berat
seperti tukang pikul beras
di pasar atau tukang nasi goreng
keliling daripada dipaksa untuk
melakukan pekerjaan yang kurang
sreg atau tidak pake"feel" seperti
misalnya tukang sedot tinja, kecuali
kalau gajinya sehari satu juta.

Oke cukup sekian mungkin profil
singkat saya, nah nanti kalau
rindu yang tidak tertahankan kepada
saya bolehlah menelpon di 081221777789976.
Tapi saya sarankan untuk tidak calling kalau
tidak terlalu penting atau darurat sebab itu adalah
no telepon Pos Polisi dekat rumah saya.
Kenapa saya cantumkan bukan no saya
karena you know lah hari gini gituh loh.
(juice kedeng).

Keindahan Kupu-Kupu karya Maha Seniman




Peniruan hanya proses dari belajar

Foto-foto kupu-kupu
ini di ambil dari taman
di halaman rumah ortu saya.

Khusus untuk keberadaan
kupu-kupu ini semuanya
hasil dari info Ibu saya,
karena Ibu saya yang sering
berada di taman.

Kalau melihat kupu-kupu
tersebut saya jadi ingat
seorang guru besar
seni rupa dari ITB bahwa:
"Tuhan itu Maha Seniman",
kadang manusia hanya
bisa meniru saja dan
mengklaim bahwa dirinya
adalah seniman besar.

Manusia dapat menggunakan
rasa asa dan karsa yang melimpah
yang diberikan oleh Tuhannya
untuk berkarya bukan untuk
"merusak".

Meniru bentuk dari ciptaan
Tuhan hanya sebagai proses
pembelajaran kita saja untuk
naik ke level berikutnya.

Jadi bagaimana dengan
fotografi?

Experimental Photos









Foto-foto ini adalah hasil
percobaan saya dengan
memanfaatkan cahaya yang
sangat minim.

Fotografi memang sangat
dipengaruhi oleh cahaya.
Objek yang indah bisa
menjadi jelek jika
cahaya yang ada kurang
atau berlebih atau bisa jadi
sang fotografer memang
belum terlalu mahir
dalam menyeting kamera.

Foto-foto hasil eksperimen
ini tanpa sentuhan photoshop
yang berlebih, photoshop
digunakan hanya untuk
mengecilkan foto dan
memberi mark.

Percaya tidak Percaya gaji Wartawan 300 ribu rupiah












Sewaktu bulan Ramadhan saya
mengikuti diklat jurnalistik di Pusdai
Bandung. Acara yang sangat
berharga ini tidak dikenakan
biaya, hanya jika ada
keinginan untuk mendapatkan
sertifikat diklat+buku 2 buah
anda di haruskan membayar
sebesar 10 ribu rupiah.

Acara ini saya ikuti karena saya
sedang tertarik dengan jurnalistik,
semenjak gagal dalam seleksi
wartawan majalah otobikes Bandung.

Pembicara dalam diklat ini
dari wartawan dan akademisi.
Ada hal unik bahkan saya baru
percaya bahwa gaji wartawan
di Indonesia ini ada yang hanya
300 ribu rupiah perbulan.

Sewaktu saya melamar kerja
di majalah Otobikes dulu, saya
diberitahu bahwa gajinya di bawah UMR
kota Bandung (990 ribu rupiah).
Dan gaji yang ditawarkan hanya
sekitar 400 ribu rupiah. Waktu itu
saya tidak mempercayainya ah
mungkin bohong hanya menggertak.
Tapi setelah beberapa pihak berkata
hal yang sama (gaji di bawah UMR)
baru saya percaya.

Malah ada hal unik yang diutarakan
pembicara di diklat jurnalistik,
beliau seorang redaktur dari Tribun jabar
bawa ada seorang temannya yang
gajiya itu sekitar 300 ribuan
poligami juga. "Bagaimana bisa
ngasih makan anak bininya?"
Ternyata wartawan tersebut
dengan ikhlas menerima amplop
dalam setiap peliputan.

Haram kah? Bisa ya bisa tidak?
Karena ada yang menyebutkan
bahwa hal tersebut hanya balas jasa
dari narasumber yang menginginkan
isu-isu yang di utarakan olehnya
bisa tersiar di media massa.
Dalam hal ini hati yang harus berbicara.

Dari majalah sabili no 06 thxvi 2 oktober
2008/2 syawal 1429, menerima amplop
adalah kode etik yang sering di langgar.
Setelah itu berturut-turut "melanggar
kesepakatan off the record"
dan berita "tak berimbang".

Menolak amplop memang bukan
hal yang mudah jika anda
seorang wartawan yang bergaji
sangat minim dan di bawah UMR.
Sangat berbeda jika penjabat kaya
raya yang menolak bingkisan.

Sabtu, 18 Oktober 2008

Orang Iklan Banyak Dosa

Latar Belakang Judul
(jangan ingat Skripsi yah dengan kata latar belakang nanti bosan)

Judul di atas terucap dari Paman saya ketika bersilatu rahmi pada lebaran kemarin.
Pemikiran beliau dilatar belakangi oleh tayangan-tayangan iklan iklan yang
sekarang makin menebar aurat dan banyak memanipulasi kenyataan (seperti iklan
Jupiter si Komeng).

Sebenarnya orang yang membuat iklan dengan banyak menampilkan aurat
meskipun tidak ada korelasi (hubungan) langsung dengan produk yang akan dijual,
tidak salah-salah amat. Mungkin kreator iklan tersebut di kepalanya hanya ada
sesuatu yang erotis (karena rutin menghabiskan weekend di klub malam).
Menurut para Profesional bidang iklan di ruang kuliah, seminar maupun artikel,
"pekerjaan iklan" ini sangat "menguras tenaga" apalagi ditambah deadline oh iya
tambahan lagi dua hal, yaitu: partner yang tidak mengerti keinginan sesama
dan pengiklan (produsen) yang bawel dan maunya tidak bisa dimengerti seperti keinginan
seorang suami untuk berhubungan tetapi sang istri sedang datang bulan (oh my kok
pebandingannya ke sono yah tapi menurut pengalaman saya ketika PKL dulu
itu yang paling relevan, UHUY). Tapi jangan salah sangka saya belum menikah
cuma itu pengalaman orang lain saja, Sudahhhhhhhhhhhhh!Stop kembali ke topik
pembahasan OK. Jadi saudara-saudara intinya kalau inputnya merah outputnya
juga tidak akan jauh dari merah meskipun bisa merah muda atau merah tua.
Dan kalau mencari pembenaran yah bisa dibenarkan juga menurut ilmu komunikasi,
yaitu untuk mencari perhatian komunikan(orang yang diajak berkomunikasi) iklan
tersebut menampilkan aurat walaupun iklannya iklan makanan kucing atau sampo
anjing.

Kembali ke pernyataan Paman saya, tentu saja empunya blog ini tidak setuju
karena selain dari tidak semua iklan seburuk itu baik korelasi, pengemasan,
tujuan yang semata-mata mencari keuntungan dan tentu saja Periklanan(Fikom)
merupakan jurusan yang saya tekuni.

Sudah banyak kok ilmu periklanan ini membantu banyak orang melalui iklan-
iklan layanan masyarakatnya, seperti contoh di bawah ini. Tapi menurut saya
pribadi iklan layanan masyarakat dari pemerintah sekarang ini bukan iklan layanan
masyarakat (pikir aja sendiri sebabnya).








Sumber foto: www.creativecriminal.blogspot.com
www.sandeepmakam.blogspot.com
Kedua blog ini sudah koma

Pengambilan Kekuasaan dengan Ilmu Komunikasi

Membaca bulletin Tafakuran (selebaran rutin shalat Jumat) edisi 88 2500 17 Oktober
2008, dengan judul PEMIMPIN KELAS SALON, artikel ini membahas
tentang para elit politik khususnya yang sedang mencalonkan diri
sebagai presiden adalah orang-orang yang sangat diragukan kredibilitasnya sekarang
sebagai calon pemimpin karena belum terlihat mempunyai karya
nyata untuk bangsa ini. Dan kalau melihat kebelakang
tokoh-tokoh ini pernah "bermasalah".

Tokoh-tokoh ini dipoles sedemikian rupa di salon Dunia Periklanan. Dalam dunia
periklanan Bad Guy bisa diubah menjadi Hero. Image suatu produk bisa diubah
menjadi apapun keinginan kita kalau kita mempunyai ilmunya(Dan Tuhan mengizinkan),
khususnya ilmu komunikasi. Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang masalah komunikasi mulai dari psikologis komunikator sampai faktor yang bisa
menghambat proses penerimaan pesan ini. Jadi Ilmu komunikasi ini tidak bisa berdiri sendiri,
untuk mengefektifkan proses komunikasi ini seorang ahli komunikasi harus mempunyai
pengetahuan bahkan kalau perlu menjadi ahli di bidang lain yang berkepentingan, seperti:
Ilmu Bahasa dan Sastra, Psikologi, Sosiologi, Marketing bahkan bisa jadi ilmu Fisika
sekalipun kalau kita ingin mengkomunikasikan (mengiklankan) suatu produk yang high tech.

Iklan-iklan politik sekarang sudah marak di media massa nasional. Tapi menurut saya yang
paling menarik adalah iklan dari Prabowo. Iklan beliau dikemas dengan perencanaan
yang sangat matang oleh para profesional. Dari pemilu 2004 sampai menjelang pemilu 2009
brand image Prabowo tidak berubah bahkan semakin diperkokoh. Prabowo menjanjikan akan
mengembalikan kejayaan Indonesia pada masa Presiden Soeharto bahkan mempunyai terobosan
untuk mereformasi perekonomian menjadi berbasis pertanian(agraris). Sejauh ini tim sukses
Prabowo telah sukses membangun brand image Prabowo, yang dulunya kental dengan dunia
Kopassus dan disebut-sebut terlibat dalam aksi culik para aktifis. Bahkan seorang Pius yang
mantan aktifis (pernah diculik oleh orang tidak dikenal) sekarang menjadi bagian dari Prabowo
di pemilu 2009.Positioning dari Prabowo ini paling berbeda daripada tokoh yang lain yang
masih jauh dar Solusi untuk Bangsa, bahkan ada tokoh yang masih berpuisi dalam
kampanyenya mungkin target market beliau ini memang para seniman.

Over all setelah panjang lebar saya mengagumi kampannye dari Tim Prabowo, tapi saya
masih tetap akan Golput karena belum melihat ada Figur yang berani miskin
paling awal.








Sengsara Membawa Nikmat



Sengsara membawa nikmat

Sinetron lama TVRI yang masih diingat
Terus teringat bukan karena jurus si Midun
Tapi arti yang dalam dari judul indah itu

Kedamaian dirasakan ketika kegelisahan dan kemiskinan datang sekaligus
Dalam kemiskinan dan kegelisahan tersadarlah kita dari semua nafsu yang tidak berguna

Nikmati saja hidup ini, kesedihan dan kemiskinan kita atasai dengan lapang dada
Dan tidak kenal lelah


Keterangan Foto: Foto diambil pada menjelang Ramadhan, seorang
ayah berkuda bersama anak lelakinya.Kemungkinan
si bapak berprofesi tukang kuda keliling di daerah Dago
Rambut Kuda anaknya di cat pink.
Fotonya kabur karena kondisi
yang menjelang maghrib dan objek yang terus bergerak.






Rabu, 15 Oktober 2008

Halo teman baru?Kemana teman lama?

Halo teman maya baru yang mengunjungi blog saya. Selamat datang di blog mencobahidup
edisi ke 2. Tidak seperti blog yang pertama(di ganti karena sedang haus perubahan)
posting-posting saya akhir-akhir ini berisi lebih condong ke artikel. Hal ini disebabkan
karena saya sedang mendalami dan berkonsentrasi writing.

Teman maya yang lama kemana aja kalian? Ada syukurlah kiraian sudah 7 hari......
past away^_^.Becandaaaaaaaaaa. Yah nanti lah Insya Allah nanti akan saya posting lagi
foto karya saya

Sejarah Kembali Terulang?



Ekonomi global sekarang sedang sakit. Banyak ahli

ekonomi menyebut ekonomi sekarang bisa lebih

parah dari resesi tahun 30an. Saya sebagai orang

awam hanya bisa memberikan opini sebatas

pengetahuan saya yang sempit saja.

98

Mengapa ekonomi dunia begitu tergantung pada Amerika?

Amerika mengalami resesi negara-negara lain pun ikut

menikmati imbasnya, termasuk negara kita yang tercinta.

Padahal negara kita belum sembuh dari sakitnya sejak resesi akhir 97.


Tahun 98 saya sudah kelas tiga smp. Kejadian yang begitu revolusioner

bagi hidup saya. Tapi mungkin bukan saya seorang saja. Berawal dari

resesi khususnya yang menyerang daerah Asia(kalau saya tidak salah)

melebar kearah anarki yang memakan banyak korban jiwa dan harta.


Rasa kesal yang dasyat dari rakyat Indonesia waktu itu bukan

hanya karena disebabkan himpitan ekonomi yang sangat mencekik

dan membuat kaget sebagai contoh inilah harga asal sebelum resesi: Rp.2500 = 1$

,satu pisang goring = Rp.50 Premium tadinya Rp600 menjadi naik entah

berapa lupa lagi.


Berbagai solusi dicetuskan baik dalam maupun luar negeri (Si Pintar IMF)

yang tidak menghasilkan apa-apa selain dari keadaan ekonomi yang terus

memburuk dan tentu saja hutang turunan pada rakyat g*b*k (ya iya lah di-

sebut demikian karena kita semua hanya bisa pasrah. Orang kaya disuruh

mengumpulkan emas eh masih krisis juga(emasnya gak tahu kemana),

Bank-bank disuruh disuntik dana (eh dananya malah dibawa kabur dan

Jadilah kasus heboh Artalyta sekarang sedangkan Big Bosnya masih

santai saja).


Rakyat berang! Berang terhadap Peminpin negara yang tidak bisa

mengendalikan situasi sulit. Kesal bercampur dendam. Dendam terhadap

perlakuan Peminpin yang mungkin terlalu suka ‘menghukum’

pengkritiknya tanpa alasan yang jelas.


Rusuh........Rusuh.........................................Rusuhhhhhhhhhhhhh

Semua hancur. Tapi Alhamdullilah situasi tidak memburuk secara

Berkepanjangan.


Sesama Rakyat Dilarang Saling Menyakiti

Selain Tuhan siapa lagi yang bisa menyayangi kalau bukan sesama rakyat




Mungkinkah Amerika Hancur Seperti Uni Soviet?



Peta di atas adalah peta negara Uni Soviet (USSR). Negara ini sekarang sudah tidak ada, terpecah menjadi beberapa negara, seperti: Georgia, Kroasia, Kazakstan, dll.


Uni Soviet ini berlandaskan komunis dan merupakan lawan sepadan Amerika pada waktu itu. Dengan wilayah daratan yang sangat luas, persenjataan yang canggih dan lengkap hampir mustahil untuk menyerang negara ini.

Perang antara Amerika dan Soviet hanya pernag dingin

Komunis sering membawa isu tentang ketidakadilan khususnya petani dan buruh. Lahan-lahan dikuasai oleh pihak selain negara dapat menimbulkan ketimpangandan kecemburuan sosial.Sedangkan Amerika membawa isu-isu tentang pentingnya kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri. “Komunis sering disebut pengaruh yang penuh pemaksaan menghalalkan segala cara “, kaum democrat berkata.”Demokrasi hanya menghasilkan ketidakadilan khususnya kaum petani dan buruh”.

Mereka (Uni Soviet dan Amerika Serikat-red) sering memperebutkan pengaruhnya di suatu negara. Dan tidak segan untuk mempersenjatai pihak-pihak yang di dukungnya,

Seperti: perang di Vietnam, atau perang di Afganistan(banyak pihak Mujahidin yang

Menyangkal tuduhan ini).


Pada akhir tahun 80an terjadi Perang di Afganistan (sebelum di invasi oleh Amerika) adalah perang antara Mujahidin pejuang Islam) di Afganistan yang mempertahankan

(wilayah dan keyakinannya melawan UniSoviet yang mungkin sangat menginginkan tambahan rekenig wilayah dan membawa pengaruhnya yang tidak mempercai Tuhan itu. Uni Soviet mengerahkan segala jenis peralatan militernya yang sangat canggih melawan Mujahidin yag berbekal Keyakinan pada Allah, senjata sederhana, dan bukit-bukit. Uni Soviet sering mengami kekalahan, peralatan canggih hanya meghabiskan dana berjuta-juta dollar saja. Sampai akhirnya mengalami kebangkrutan yang dasyat, bukan hanya dari segi financial saja akan tetapi sampai negara-negara bagiannya yang memisahkan diri

Nah bagaimana dengan nasib Amerika sekarang?


Silahkan Edit,Komentar, Kritik karena artikel ini masih banyak kekurangannya.


Jumat, 10 Oktober 2008

PENGUMUMAN

Untuk para Fans setia yang mengagumi pribadi dan blog saya (ha ha ha becanda jangan dimasukin ke dalam hati). Saat ini orang yang sedang menulis pesan bermakna ini sedang sibuk mengurusi masalah administrasi.

Jadi untuk update diharapkan setelah anak-anak sekolah masuk. Insya Allah hari rabu atau kamis sudah bisa dinikmati kembali.Terima Kasih

Kalau ada salah-salah kata datangnya dari saya pribadi dan kebenaran hakiki itu milik Allah. Wasalam

Minggu, 05 Oktober 2008

Selamat Hari Raya Iedul Fitri


Dengan Wajah Baru Kita Jalani Masa Depan



Halo, sudah lama nih tidak posting. Gimana lebarannya?
Seru? Biasa atau Penuh Kesedihan? Yah sudahlah kita nikmati saja
hidup ini dengan penuh rasa optimis, pasti tidak semudah mengatakannya bukan?
Akan tetapi kalau kita mau merenung banyak orang yang lebih tidak beruntung
dibanding kita, contohnya saja kita sekarang bisa menikmati sarana internet
masih banyak loh yang buta terhadap internet, terus masih bisa pake baju
banyak loh orang yang sudah tidak bisa memakai bajunya dengan benar karena
situasi dan kondisi, seperti: karena pekerjaan (porn star), korban mode (di daerah
Jabar orang yang berjilbab tapi serba ketat disebut leupeut (lontong), atau sudah tidak waras lagi (orang sakit jiwa), dsb.
Kali ini saya memulai posting setelah Iedul Fitri 1429 H ini
dengan wajah baru. Saya sebenarnya merasa ragu-ragu juga sebelum melakukan
face off ini, khawatir dengan banyak arsip yang terbuang.Semangat karena bosan
dengan desain lama blog ini. Sebenarnya membuang arsip bukan kebiasaanku,
Saya cinta koleksi arsip dari tabloid otomotif(sekarang berhenti karena tidak
punya uang) sampai nota/struk belanjaan (jadi hapal perjalanan waktu). Sisi
semangatnya karena saya merasa bertanggung jawab kepada ilmu yang pernah saya
pelajari yaitu desain, writing, marketing, dll (kalau saya sebutkan terlalu banyak donk
belum lagi jumlah sksnya, nama dosennya juga. Tapi yah sudahlah). Intinya supaya ilmu yang pernah saya tuntut bisa terus menempel dan bermanfaat bagi banyak orang Amin.

Kassian Cephas Fotografer Pertama Indonesia






Kassian Cephas lahir tanggal 15 Februari 1844, beliau asli pribumi yang kemudian
diangkat anak oleh pasangan Adrianus Schalk dan Eta philipina Kreeft.
Nama Kassian Cephas mulai terlacak dengan karya fotografi tertuanya buatan tahun 1875.

Nama Kassian Cephas tidak banyak dikenal orang sampai foto-foto karyanya
dipamerkan di kraton mulai 11 Juni 1999 yang lalu di Bale Bang, Kraton Yogyakarta.
Bahkan mungkin para mahasiswa yang kebetulan pernah mempelajari fotografi di bangku
kuliah kurang begitu familiar dengan namanya. Literaratur-literatur sejarah Indonesia pun
tidak pernah menyebut-nyebut namanya sebagai pribumi pertama yang berkarir sebagai
fotografer profesional, atau menurut bahasa Gerrit Knaap (sejarawan Belanda yang
menyusun buku "Cephas, Yogyakarta: photography in the Service of the Sultan" )
sebagai salah satu pionir modernitas. Namanya memang tidak seharum dan melekat
di benak banyak orang seperti nama Wahidin Sudirohusodo atau KH. Dewantara yang
sama-sama berasal dari Yogyakarta dan hidup satu jaman dengannya.

Apa yang menarik dari foto-foto karya Cephas? Dari foto-foto yang dipajang di
Bale Bang dan di buku karya Knaap tampak bahwa Cephas memotret banyak hal:
sultan dan keluarganya, bangunan-bangunan sekitar kraton, upacara garebeg di alun-alun,
iring-iringan benda-benda untuk keperluan upacara, tari-tarian, pemandangan kota Yogya
jaman itu saat jalan raya sepanjang Malioboro sampai depan Benteng Vredeberg masih
sepi dan dipenuhi pohon-pohon besar di kiri-kanannya, sudut-sudut kota yang menurutnya
menarik dan sebagainya.

Cephas mulai belajar menjadi fotografer profesional pada tahun 1860-an.
Ia sempat magang pada Isidore van Kinsbergen, fotografer yang bekerja di Jawa Tengah
sekitar 1863-1875. Tapi berita kematian Cephas di tahun 1912 menyebutkan bahwa ia belajar
fotografi kepada seseorang yang bernama Simon Willem Camerik.

Publikasi luas foto-foto Cephas mulai pada tahun 1888 ketika ia membantu membuat foto-foto untuk buku karya Isaac Groneman, seorang dokter yang banyak membuat
buku-buku tentang kebudayaan Jawa, yang berjudul: In den Kedaton te Jogjakarta.
Pada buku karya Groneman yang lain: De Garebeg's te Ngajogjakarta,
karya-karya foto Cephas juga ada disitu.

Cephas juga membantu pemotretan untuk penelitian monumen kuno peninggalan jaman
Hindu-Jawa yaitu kompleks Candi Loro Jonggrang di Prambanan yang dilakukan oleh
Archaeologische Vereeniging atau Archeological Union di Yogyakarta.
Proyek ini berlangsung tahun 1889-1890. Dalam bekerja, Kassian Cephas banyak dibantu Sem,
anak laki-lakinya yang paling tertarik pada dunia fotografi seperti ayahnya. Kassian Cephas
memotret sementara Sem menggambar profil bangunannya.

Ia juga membantu memotret untuk lembaga yang sama ketika dasar tersembunyi
Candi Borobudur mulai ditemukan. Ada sekitar 300 foto yang dibuat Cephas untuk penggalian.
Pemerintah Belanda mengalokasikan dana 9000 gulden untuk penelitian ini. Cephas dibayar 10 gulden per lembar fotonya.
Cephas mengantongi 3000 gulden (sepertiga dari seluruh uang penelitian).
Jumlah yang sangat besar untuk ukuran waktu itu. Bahkan tiket nonton di Bioskop Al Hambra
(sekarang Bioskop Indra), bioskop termahal waktu itu, pada tahun 1946 pun hanya 5 gulden,
waktu itu setara 2-3 kilogram beras. Pada bulan Maret 1946, harga tiket Al Hambra naik jadi 10 gulden. Tapi masih tetap sedikit dibanding dengan gaji Cephas.

Cephas adalah pribumi satu-satunya yang berhasil menguasai alat peradaban modern,
itu juga yang membuatnya diakui di kalangan golongan masyarakat kelas tinggi. Buktinya ia bisa
menjadi anggota istimewa "Batavian Society" yang terkenal itu. Tahun 1896 ia dinominasikan
menjadi anggota KITLV (Royal Institute of Linguistics and Anthropology) atas dedikasinya
memotret untuk penelitian Archaeological Union. Ia benar-benar diterima menjadi anggota
KITLV pada tanggal 15 Juni 1896. Ketika Raja Chulangkorn dari Thailand berkunjung ke
Yogya tahun 1896, ia mendapat hadiah berupa tiga buah kancing permata.
Bahkan Ratu Wilhelmina memberi penghargaan berupa medali emas
Orange-nassau kepada Cephas pada tahun 1901.

Cephas sendiri sudah sejak tahun 1888 memulai prosedur untuk mendapatkan status
"gelijkgesteld met europeanen" atau "equivalent to Europeans"
(sama dengan orang Eropa) untuk dirinya sendiri dan anak-anak laki-lakinya: Sem dan Fares.

Dunia Kassian Cephas memang dunia yang indah bagi ukuran orang pribumi.
Waktu itu penjajahan sudah berjalan hampir 300 tahun. Orang Belanda sudah menjadi
seperti bagian sehari-hari bangsa Jawa, bangsanya Kassian Cephas.
Dan Cephas termasuk sedikit orang yang persis berada di tengah-tengahnya.
Menikmati seluruh keistimewaan pergaulan sosial dan penghargaan dari masyarakat elit
Eropa di Yogyakarta. Mungkin itu sebabnya kenapa karya-karya foto
Cephas berisi suasana yang menyenangkan dan indah. Bukan lantaran ia adalah fotografer
sultan dan juga bukan karena ia diminta untuk membuat foto-foto seperti itu oleh
pemesan fotonya. Tapi mungkin karena "world view" Kassian Cephas sendiri memang indah,
dunia sehari-harinya indah dan menyenangkan,
maka lensa kameranya pun hanya mampu meneropong suasana yang indah.

Versi Bahasa Inggris artikel ini dimuat di The Jakarta Post, 24 Juni 1999 dengan judul "Classic Photographer Cephas Presents Beautiful Past".
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kassian_Cephas"