Rabu, 24 Desember 2008

Kau Menjawab Syairku Dengan Indah





Sore itu kepenatan, ketakutan, dan
nafsu setan mencapai puncaknya.
Ku beranikan diri untuk menemui
sang Khaliq di rumah-Nya.

Adzan menyambut kedatanganku
yang penuh amarah, shalatku pun
dalam keadaan mabuk.

Kutupahkan segala kemarahanku,
"Aku sudah muak dengan semua ini,
mengapa?" Setan pun gembira mendengar
kedurhakaanku bahkan mereka menawarkan
bantuan berupa kesesatan yang nyata. Akan
tetapi rasa takutku pada-Nya masih
membimbingku.

Untuk menenangkan hatiku ku baca beberapa
halaman surah Al- Fatihah dan beberapa
Surat Al-Baqarah karena batuk menghentikanku.
Setelah menaruh Al-Quran, lalu kugeser tubuhku
dengan malas ke lantai yang lebih tinggi supaya
bisa besandar di tiang mesjid tua ini. Kutermenung
sambil berzikir lalu kutatap dinding atas dan tersurat
disana, "Minta tolonglah dengan sabar dan shalat
sesungguhnya itu berat kecuali bagi orang-orang
yang patuh." Astagfirullah, Subhanallah Kau menjawab
langsung sikapku yang congkak. Entahlah dinukil
dari mana tapi Indah sekali nasehat itu. Terima kasih atas
penerangannya dikala Ku ragu atas alur hidupku
yang dipenuhi oleh duri yang kadang dibuat olehku
sendiri

7 komentar:

Cebong Ipiet mengatakan...

:) syair terakhirnya menyentuh

Anonim mengatakan...

waktu memang berbanding lurus dengan waktu...., tapi iman seseorang adalah variabel lain yang mempengaruhinya.... iman ditakdirkan naik-turun, bersyukurlah jika masih sempet ingat walo cuma sekelebat.

nice post,

Anonim mengatakan...

sorry maksudnya hidup berbanding lurus dengan waktu...maaf nulisnya masih setengah sadar...... bukan maboks tapi ngantuk... he..he.. peace

nasrudin ansori mengatakan...

wow nasehat yg terakhir nya menyentuh bgt.
semoga kita bisa memerangi syetan dlm hidup qt dgn agama.

RainTurb mengatakan...

hmm, langsung kena ya, benar-benar anugerah terindah

Ivana mengatakan...

nasihat yang benar-benar luar biasa...Thx..Hepi Nu Year yah...

mencobahidup mengatakan...

Yah semoga saya istiqomah dalam beragama, Maaf telat selamat tahun baru juga. Ka Padalarang kang arya.Terima kasih semua