Sabtu, 01 November 2008

Kencan Pertama yang Tak Terlupakan


Malam Minggu Kemarin memang
Sulit untuk dilupakan, selain dari
memang kencan pertama (pacar
pertama) juga yang berhasil diraih
cintanya itu adalah kembang kelas.

Sudah banyak sainganku
yang tumbang dan lari tunggang
langgang karena tidak sanggup
untuk PEDEKATE lebih jauh.
Nama cewek itu Ayu, memang
pas antara nama dan parasnya
yang sulit untuk tidak dilirik.
Ayu itu orangnya cantik,
sering juara kelas, dan juga
kaya. Karena alasan
itulah banyak yang keder
duluan. Bukannya sombong
cuma Aku yang bisa bertahan.

Persiapan kencan pertama
tidak bisa sembarangan,
persiapan paling utama yaitu
browsing dulu di internet, lho
kenapa di internet? Ya iya lah
zaman millenium gitu loh!Terus
apa hubungannya internet dengan
kencan pertama?Jadi begini,
karena ini merupakan pengalaman
pertama Pejuang cinta ini tidak
mau gagal dan ketahuan kalau
nanti belum berpengalaman jadi
cari tips-tips cinta dari internet.

Dari internet ini banyak yang bisa
digali mulai dari: belajar psikologis
seorang cewe, terus pelajaran
bagaimana caranya acara kencan
tidak membosankan.

Singkat cerita bocoran-bocoran
itu telah berhasil dihapalkan
di luar kepala. Cewek itu kalau
sudah digebet maka seluruh
dunia tahu, terus untuk mencairkan
suasana perlu dikeluarkan
lelucon-lelucon untuk memaksanya
sedikit tersenyum. Lelucon yang
buruk pun bisa memaksa
pujaan hati tersenyum karena
Doi tidak tega melihat usaha kita
sia-sia. Pokoknya dijamin
beres deh malam minggu nanti
rahasianya sudah ada semua.
Tinggal merayu si mama aja
buat uang saku maklum kan
belum kerja tapi cinta tak bisa
dipendam.

Hari Besejarah

Jadian hari Jumat, besoknya
langsung ke rumah Camer
(Calon Mertua) he he he
ngarep. Siap tidak siap
harus siap. Motor si Papa
sudah diisi bensin penuh,
uang dari si Mama sudah
di saku pokoknya siap perang
dah.

Maghrib jantung sudah berdebar
gak karuan. Senyum merekah
terus tidak bisa tertahankan, tapi
ada sedikit trouble nih motor
belum datang juga takutnya
si Papa lupa kalau motornya
mau dipakai padahal tadi
udah pesen maghrib mo ada
perlu yang sangat penting
sekali (Urgent & Top secret)

Tapi bremmm bremmmm
motor orange Papa telah
tiba . Yessss!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Malam ini pokoknya harus
jadi walau hujan badai,
angin puyuh menghadang.

Pas mau tarik gas, "Hey
tunggu bentar" si Mama
manggil."Apa Mah?"."Tolong beliin
kopi dulu!"sahut si Mamah."Duh Mah
lagi buru-buru nih ada kerja kelompok
nanti kalau tugas gak kelar bisa
dihukum Camer!" Anjrit salah
ngomong(dalam hati)."Ya udah hati-hati
di jalan"Sahut si Mama.
Selamat-selamat.

Jalan Macet

Motor langsung aja di geber gak
karuan dan hampir saja ngelindes
kucing akibat mata kelilipan
kemasukan debu yang bikin perih.

“Eh tobat nih orang Jakarta”Jalan
Raya di kota Bandung ini sedang
macet-macetnya, akibat banyak
turis lokal dari Jakarta yang banyak
melancong ke kota Bandung ini.
terpaksa deh harus pake jalan
tikus meskipun harus berkorban
motor yang telah dicuci sampai
kolong-kolongnya selama
hampir satu jam setengah plus
pake parfum (siapa tahu doi
minta dianter jalan-jalan jadi
gak bau apek) itu harus kotor
lagi akibat jalan berlubang
dan becieeekkk.

Mati Kutu Sama tetangga si Ayu

Tapi sukur deh nyampe
juga di depan gerbang
komplek rumahnya sebelum
jam 7, masalahnya ngobrolnya
supaya puas kan batas akhir
ngapel itu jam 9 kata seorang
bijak di blog pribadinya.

Tapi ada aja masalah nih,
komplek perumahannya luas
jadi kalau nyari alamat tuh
susah." Pak kalau blok S
jalan Robby Darwis no 60
sebelah mana ya Pa eh Bu?"
Tanyaku sambil gagap.
"kalau jalan Robby Darwis
ya ini cuma kalau no 60
saya kurang tahu, emang
mau kerumahnya siapa?"
Jawab si Ibu penuh penasaran.
"Mau ke rumahnya Ayu"
Jawabku."Ayu anaknya
Pak Broto?Mau ngapel yah?
Duh anak zaman sekarang
kalau ngapel sudah berani
datang ke rumah malam-malam
beda sama zaman Ibu dulu!"
Si Ibu malah berkomentar.
"Pak kalau rumahnya
Pak Broto itu di gang
sebelah ya pak?"
Tanya si ibu sedikit tidak yakin.
"Iya benar, memang siapa
yang nanyain?Tanya suami
si Ibu yang lagi ngerumpi di depan
rumah."Ini nih ada anak yang
mau ngapel ke anaknya Pak
Broto"Jawab si Ibu. " Matiin
aja Bu sekalian udah sebarkan
ke seluruh dunia"Selorohku dalam
hati, untung si Ayu cantik
masalahnya mati kutu nih
sama omongan si Ibu yang gak
tahu kalau ni adalah pacar dan
kencan pertama yang serba sensitif.

Nyampe di rumah Ayu

Kittt (suara rem pakem).
Sesampainya di depan rumah Ayu
ada seorang cewek cantik
yang sedang becanda sama
tukang sate, becandanya mesra
banget sambil tukeran nomor HP.
"Duh sayang nih cantik-cantik
pacaran sama tukang sate, kan
masih banyak cowok-cowok
zomblo yang agak mendingan
kaya Aku dulu meski belum gawe
tapi pernah teriak-teriak
di malam hari"Selorohku
dalam hati.

Untuk meyakinkan rumah Ayu
kutanya saja cewe cantik yang
lagi becanda ama tukang sate itu
"Teh eh Kak kalau rumahnya Ayu
yang ini ya?"Tanyaku."Iya bener
mas darimana ya?Tanyanya balik.
"Saya Asep temannya Ayu"Jawabku.
"Oh tunggu bentar ya mas"Jawab cewe
itu sambil masuk ke rumah Ayu."Hah
tetangganya kah?Kakaknya kah?
kok seleranya tukang sate?"Tanyaku
dalam hati.

Tidak lama kemudian Ayu,
memperlihatkan wajahnya
yang bercahaya bak bulan purnama
di malam hari. Terus Ayu menyuruh
motorku supaya dimasukan ke dalam
garasi. Di garasi terparkir mobil
mercy keluaran baru(kayaknya
sih abis kinclong sih) yang bikin
sedikit minder tapi asmara
yang bergejolak tak bisa
dipadamkan oleh rasa gengsi.

Awalnya gagu Terus Lancar Selanjutnya.....


"Ayo kita masuk aja"Kata ayu.
"Ah enggak ah diluar aja adem"
Kilahku supaya sedikit bebas
daripada di dalam takutnya
ada tatapan-tatapan yang bikin
ciut dari Camer. "Oh ya udah"
Jawab Ayu.

"Emmmhh"Gumamku karena
bingung mau ngomong apa
karena ini tuh First Experience,
"Emmhh.....Ayu tadi pelajaran
apa aja?" Tanyaku sedikit
dipaksakan."Kan kita sekelas
masa lupa?"Jawab Ayu nyindir.
"Oh iya yah......hah hahah"Jawabku
sambil tertawa. Dan setelah itu
suasana pun cair dan kita pun larut
dalam balutan Udara Bandung
Utara yang dingin nan sejuk.

Kita saling melontarkan candaan-
candaan yang tidak jaim lagi. Lalu si
Ayu melontarkan pertanyaan
yang membuatku kaget"Kamu lihat
cewek cantik tadi gak?Naksir gak?"
Tanya Ayu."Ah enggak masa aku
rakus sih ya adiknya ya kakanya"
Jawabku."Hah! Kakak? dia itu
pembokat yang dibawa dari
kampung bapakku di Purbalingga"
jawabnya."Oh pantes seleranya
tukang sate ha ha ha te sate te
sate satenya...."Jawabku sambil
tertawa-tawa terbahak-bahak
dan ayu pun sama denganku
menikmati candaan yang renyah.

"Yu bandreknya udah siap" kata Seorang
ibu yang kelihatannya gak bisa mengurus
badannya sendiri, habis... rambutnya berantakan
pake daster kusut dan yang bikin aku
sedikit gak bisa menahan tawa tuh mukanya
mirip Tessy Srimulat. "Yah mungkin itu
ibunya pembantu cantik tadi kataku dalam
hati, tapi kok anaknya cantik ibunya kok
......ah ini bisa di buat candaan selanjutnya nih."
Aku berseloroh dalam hati.

"Ayo Sep selagi anget"doi menyodorkan
segelas bandrek untukku, lalu kuambil
gelas itu dari tangannya dan "Oh betapa
halusnya tangannya seperti kain sutera
yang setelah dicuci direndam dulu di air
molto"Kataku di dalam hati. Wah memang
benar dua kutub magnet ini saling tarik
menarik yang satu kapalan dan yang satu
terawat.Indah hanya agak malu saja dan pipinya
terlihat merona merah mungkin karena malu
kupegang tangannya agak lama sedikit.

Sejenak kita hanya bisa terdiam membisu,
udara Bandung Utara pun membuat perutku
meletup-letup kembung, tapi segera terobati
setelah kuteguk bandek (minuman yang terbuat
dari jahe).

Lalu untuk menghangatkan suasana
kulontarkan kembali candaan"Yu
pembokat tadi ibunya pembantu kamu yang
tadi yah?Tanyaku."Yang mana?"
Jawabnya. "Itu yang mirip Tessy
srimulat"Jawabku kembali.
"Hah Tessy, Tessy mana maksud kamu?!"
Jawab Ayu sedikit penasaran.
"Itu Tessy bencong jelek yang
srimulat ha ha ha......"Jawabku sambil tertawa.
"Yang tadi bawa bandrek?"Tanya Ayu.
"Ya iya emang yang mana lagi,ha ha ha ha"
Jawabku.
"Itu ibuku"Jawab Ayu sambil cemberut.
"Ah yang bener?!"Jawabku kaget dan takut.
"Iya"Jawab Ayu singkat
"Yu maaf aku gak bermaksud....
"Gak apa-apa"Jawab Ayu sedikit kesal

Setelah salah paham itu tidak ada
lagi percakapan antara kita berdua,
duh bodohnya aku demi lawakan
murahan suasana harus hancur
berantakan. Tapi dua hari setelah
itu aku mengajak damai ayu
dengan membelikannya kaos
kesebelasan Manchester United
karena tim favoritnya.Ayu pun
tidak melanjutkan kemarahannya
(hmmmm syukur lah).

Cerita ini terinspirasi dari mailing list desain grafis yang sedang membahas Wedha seorang kartunis senior di kompas dan beliau pula yang mendesain logo Lupus yang legendaris. Ingat logo Lupus pasti ingat cara bercerita Hilman yang mengarang ceritanya. Gaya bercerita Hilman tidak seratus persen diadopsi, cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi dan orang lain. I hope you can enjoy it. Terus masalah Tessy itu terinspirasi dari header blognya ivana. Kalau dilihat dengan teliti ada yang mirip Tessy Srimulat. Maaf kalau dalam cerita diatas ada yang tersinggung.

12 komentar:

Putra Bontot mengatakan...

keren tu critanya, crita pribadi ya....
mungkin bisa dipraktekan buat aku nih hehehehe...

makasih buat guyonanne

bagus al haqq mengatakan...

kencan pertama dengan pacar pertama
moga2 ga jadi putus pertama

Ivana mengatakan...

cie...pejantan tangguh ni ceritanya?hehehe.
anyway,oo...yang kamu maksud tessy itu yang di blog North Sulawesi aku yah? soalnya dulu kamu ngasih komennya di blog personal aku.sempat kaget sih,soalnya di blog personal aku kan hanya ada fotoku saja?hehehe..

foxshrek mengatakan...

Manis cinta pertama selalunya diingati... Pahit cinta pertama akan di sempadankan... dan itu lah dikatakan CINTA... Nice story anyway...

thund3r_x2 mengatakan...

cieeee cieeee... ada yang seneng nih.. :P

huhuhuhu..
bleh donk ntar kenalin.. :P

oh iya bro.. coba settingan comment nya di ubah biar semua orang yang masuk ke blog ini bisa ikut comment.. jadi ngga cuma yang punya blog di blogspot aja.. tapi semua bisa comment.. tapi itu saran aja loh.. ^^

thanks ya dah dateng ke blog Awan

Rintjez mengatakan...

huuuaaaaa..kencan pertama..begitu indahnyaaa....

Jadi inget masa muda :D

mencobahidup mengatakan...

Terima Kasih, cerita tersebut sudah di mix dari pengalaman-pengalaman. Any way sebenarnya saya dan dia tidak sempat pacaran. Saya tidak sempet kasih tag caerita Fiksi.Dia itu namanya Indah bukan ayu.Dia sekarang sudah menikah.

mencobahidup mengatakan...

Dia teman satu sekolah di Smu 6 bandung.He he jadi banyak yang nyangka ini cerita murni nyata oy.Aduh jadi merasa bersalah.Tapi asli dia itu cantik skl bgt ttk hbs deh. Orangnya baik jadi banyak yang salah nyangka.Tapi saya pernah disebut sombong padahal saya waktu smu dulu pemalu jadinya malu-maluin.
Yah mungkin saja dia marah karena pernah melempar senyuman tapi dibalas mata melongo (kaget ada orang cantik yang melempar senyuman).Ha ha ha ha.Tapi sifat si Indah di cerita itu benar semuanya

mencobahidup mengatakan...

Oh iya the last thing. Apa iya ya setingan komentnya susah?Banyak juga
nih yang komplain tapi sayanya gak tahu.Terima kasih ya atas usulannya

dee mengatakan...

swit..swit...
kencan pertama emang ga terlupakan..

thund3r_x2 mengatakan...

hoho jadi gitu ceritanya.. dia mang cakep ya.. hhihihi.. tapi dia dah nikah ya.. :P
berarti dah beda jauh umurnya.. :P

itu foto di pajang di situ apa ntar ngga di marahin yang punya tuh... :P

Video Liga Indonesia mengatakan...

Bagus ceritanya
Baca juga Persiapan Untuk Kencan Pertama http://www.hadiantoko.net/2016/05/persiapan-untuk-kencan-pertama.html