Sabtu, 18 Oktober 2008

Orang Iklan Banyak Dosa

Latar Belakang Judul
(jangan ingat Skripsi yah dengan kata latar belakang nanti bosan)

Judul di atas terucap dari Paman saya ketika bersilatu rahmi pada lebaran kemarin.
Pemikiran beliau dilatar belakangi oleh tayangan-tayangan iklan iklan yang
sekarang makin menebar aurat dan banyak memanipulasi kenyataan (seperti iklan
Jupiter si Komeng).

Sebenarnya orang yang membuat iklan dengan banyak menampilkan aurat
meskipun tidak ada korelasi (hubungan) langsung dengan produk yang akan dijual,
tidak salah-salah amat. Mungkin kreator iklan tersebut di kepalanya hanya ada
sesuatu yang erotis (karena rutin menghabiskan weekend di klub malam).
Menurut para Profesional bidang iklan di ruang kuliah, seminar maupun artikel,
"pekerjaan iklan" ini sangat "menguras tenaga" apalagi ditambah deadline oh iya
tambahan lagi dua hal, yaitu: partner yang tidak mengerti keinginan sesama
dan pengiklan (produsen) yang bawel dan maunya tidak bisa dimengerti seperti keinginan
seorang suami untuk berhubungan tetapi sang istri sedang datang bulan (oh my kok
pebandingannya ke sono yah tapi menurut pengalaman saya ketika PKL dulu
itu yang paling relevan, UHUY). Tapi jangan salah sangka saya belum menikah
cuma itu pengalaman orang lain saja, Sudahhhhhhhhhhhhh!Stop kembali ke topik
pembahasan OK. Jadi saudara-saudara intinya kalau inputnya merah outputnya
juga tidak akan jauh dari merah meskipun bisa merah muda atau merah tua.
Dan kalau mencari pembenaran yah bisa dibenarkan juga menurut ilmu komunikasi,
yaitu untuk mencari perhatian komunikan(orang yang diajak berkomunikasi) iklan
tersebut menampilkan aurat walaupun iklannya iklan makanan kucing atau sampo
anjing.

Kembali ke pernyataan Paman saya, tentu saja empunya blog ini tidak setuju
karena selain dari tidak semua iklan seburuk itu baik korelasi, pengemasan,
tujuan yang semata-mata mencari keuntungan dan tentu saja Periklanan(Fikom)
merupakan jurusan yang saya tekuni.

Sudah banyak kok ilmu periklanan ini membantu banyak orang melalui iklan-
iklan layanan masyarakatnya, seperti contoh di bawah ini. Tapi menurut saya
pribadi iklan layanan masyarakat dari pemerintah sekarang ini bukan iklan layanan
masyarakat (pikir aja sendiri sebabnya).








Sumber foto: www.creativecriminal.blogspot.com
www.sandeepmakam.blogspot.com
Kedua blog ini sudah koma

Pengambilan Kekuasaan dengan Ilmu Komunikasi

Membaca bulletin Tafakuran (selebaran rutin shalat Jumat) edisi 88 2500 17 Oktober
2008, dengan judul PEMIMPIN KELAS SALON, artikel ini membahas
tentang para elit politik khususnya yang sedang mencalonkan diri
sebagai presiden adalah orang-orang yang sangat diragukan kredibilitasnya sekarang
sebagai calon pemimpin karena belum terlihat mempunyai karya
nyata untuk bangsa ini. Dan kalau melihat kebelakang
tokoh-tokoh ini pernah "bermasalah".

Tokoh-tokoh ini dipoles sedemikian rupa di salon Dunia Periklanan. Dalam dunia
periklanan Bad Guy bisa diubah menjadi Hero. Image suatu produk bisa diubah
menjadi apapun keinginan kita kalau kita mempunyai ilmunya(Dan Tuhan mengizinkan),
khususnya ilmu komunikasi. Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang masalah komunikasi mulai dari psikologis komunikator sampai faktor yang bisa
menghambat proses penerimaan pesan ini. Jadi Ilmu komunikasi ini tidak bisa berdiri sendiri,
untuk mengefektifkan proses komunikasi ini seorang ahli komunikasi harus mempunyai
pengetahuan bahkan kalau perlu menjadi ahli di bidang lain yang berkepentingan, seperti:
Ilmu Bahasa dan Sastra, Psikologi, Sosiologi, Marketing bahkan bisa jadi ilmu Fisika
sekalipun kalau kita ingin mengkomunikasikan (mengiklankan) suatu produk yang high tech.

Iklan-iklan politik sekarang sudah marak di media massa nasional. Tapi menurut saya yang
paling menarik adalah iklan dari Prabowo. Iklan beliau dikemas dengan perencanaan
yang sangat matang oleh para profesional. Dari pemilu 2004 sampai menjelang pemilu 2009
brand image Prabowo tidak berubah bahkan semakin diperkokoh. Prabowo menjanjikan akan
mengembalikan kejayaan Indonesia pada masa Presiden Soeharto bahkan mempunyai terobosan
untuk mereformasi perekonomian menjadi berbasis pertanian(agraris). Sejauh ini tim sukses
Prabowo telah sukses membangun brand image Prabowo, yang dulunya kental dengan dunia
Kopassus dan disebut-sebut terlibat dalam aksi culik para aktifis. Bahkan seorang Pius yang
mantan aktifis (pernah diculik oleh orang tidak dikenal) sekarang menjadi bagian dari Prabowo
di pemilu 2009.Positioning dari Prabowo ini paling berbeda daripada tokoh yang lain yang
masih jauh dar Solusi untuk Bangsa, bahkan ada tokoh yang masih berpuisi dalam
kampanyenya mungkin target market beliau ini memang para seniman.

Over all setelah panjang lebar saya mengagumi kampannye dari Tim Prabowo, tapi saya
masih tetap akan Golput karena belum melihat ada Figur yang berani miskin
paling awal.








1 komentar:

Ivana mengatakan...

omong-omong soal iklan, ngga bakalan ada ujungnya. soal iklan yang menampakkan aurat, yah apa boleh buat? iklan hanya dibuat untuk membuat para konsumen tertarik. kalo iklannya ada yang dibuat seperti itu,berarti manusia atau penontonnya yang harus dipertanyakan,hehehe