Rabu, 15 Oktober 2008

Sejarah Kembali Terulang?



Ekonomi global sekarang sedang sakit. Banyak ahli

ekonomi menyebut ekonomi sekarang bisa lebih

parah dari resesi tahun 30an. Saya sebagai orang

awam hanya bisa memberikan opini sebatas

pengetahuan saya yang sempit saja.

98

Mengapa ekonomi dunia begitu tergantung pada Amerika?

Amerika mengalami resesi negara-negara lain pun ikut

menikmati imbasnya, termasuk negara kita yang tercinta.

Padahal negara kita belum sembuh dari sakitnya sejak resesi akhir 97.


Tahun 98 saya sudah kelas tiga smp. Kejadian yang begitu revolusioner

bagi hidup saya. Tapi mungkin bukan saya seorang saja. Berawal dari

resesi khususnya yang menyerang daerah Asia(kalau saya tidak salah)

melebar kearah anarki yang memakan banyak korban jiwa dan harta.


Rasa kesal yang dasyat dari rakyat Indonesia waktu itu bukan

hanya karena disebabkan himpitan ekonomi yang sangat mencekik

dan membuat kaget sebagai contoh inilah harga asal sebelum resesi: Rp.2500 = 1$

,satu pisang goring = Rp.50 Premium tadinya Rp600 menjadi naik entah

berapa lupa lagi.


Berbagai solusi dicetuskan baik dalam maupun luar negeri (Si Pintar IMF)

yang tidak menghasilkan apa-apa selain dari keadaan ekonomi yang terus

memburuk dan tentu saja hutang turunan pada rakyat g*b*k (ya iya lah di-

sebut demikian karena kita semua hanya bisa pasrah. Orang kaya disuruh

mengumpulkan emas eh masih krisis juga(emasnya gak tahu kemana),

Bank-bank disuruh disuntik dana (eh dananya malah dibawa kabur dan

Jadilah kasus heboh Artalyta sekarang sedangkan Big Bosnya masih

santai saja).


Rakyat berang! Berang terhadap Peminpin negara yang tidak bisa

mengendalikan situasi sulit. Kesal bercampur dendam. Dendam terhadap

perlakuan Peminpin yang mungkin terlalu suka ‘menghukum’

pengkritiknya tanpa alasan yang jelas.


Rusuh........Rusuh.........................................Rusuhhhhhhhhhhhhh

Semua hancur. Tapi Alhamdullilah situasi tidak memburuk secara

Berkepanjangan.


Sesama Rakyat Dilarang Saling Menyakiti

Selain Tuhan siapa lagi yang bisa menyayangi kalau bukan sesama rakyat




1 komentar:

Rintjez mengatakan...

Yaelah..kamu ternyata masih kecil ya..

Jaman tahun 98 kamu kelas 3 SMP! Haha..gw udah kuliah tingkat berapa ya?? it means..gw TUA!!!

Emang menyedihkan krisis ekonomi global sekarang. Apalagi buat negara-negara berkembang seperti kita. Gw berharap semoga hal ini ga membuat keadaan negara kita balik lagi pas jaman krisis moneter 98 itu...

Sampe saat ini gw masih miris dan sedih kalo inget2 kejadian yang jelek di jaman itu akibat rusuh. Siapapun "dalangnya" cuman Tuhan yang tau dan bisa bales!

Emang..sesama rakyat ga boleh saling menyakiti..kita malah kudu saling melindungi...